KARYA ILMIAH
‘’PENGARUH
INTENSITAS AIR TERHAPAP
TANAMAN
JERUK PURUT’’

![]() |
![]() |
Disusun oleh :
Nama :
Diki dwi wardana
Kelas :
XI IIS 1
No : 06
SMAN 1
SRENGAT TAHUN AJARAN 2013/2014
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur penulis panjatkan ke hadirat ALLAH subhannahu wata’ala karena berkat
rahmat-nya penulis bias menyelesaikan tugas karya ilmiah mengenai ‘’pengaruh
intensitas air terhadap tanaman jeruk purut’’
Tugas
ini ditujukan untuk memenuhi tugas bahasa Indonesia , dan juga penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Guru pembimbing Bahasa Indonesia yang telah
member bimbingan atas selesainya karya ini
2. Semua
teman dan rekan yang telah membantu
Penulis menyadari bahwa karya
ilmiah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya hal ini karena keterbatasan
pengetahuan dan wawasan penulis , oleh sebab itu , penulis sangat mengharapkan
kritik dan saran untuk menyempurnakan karya ilmiah ini . semoga karya ini dapat
memberikan informasi bagi semua dan bermanfaat untuk pengembangan dan
peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua
Blitar
20, Maret
2014
Penyusun
Diki
dwi w
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………………1
KATA PENGANTAR.......................................................................................................2
DAFTAR ISI.....................................................................................................................3
Bab 1. PENDAHULUAN............................................................................................................ 4
1.1 Latar
Belakang.....................................................................................................4
1.2 Rumusan masalah…………………………………………………………….…4
1.3 Tujuan
Pengamatan.................................................................................................5
1.4 Manfaat Pengamatan.............................................................................................. ..5
Bab 2. PEMBAHASAN...............................................................................................................5
2.1 Defenisi Daun jeruk purut....................................................................................5
2.2 Faktor
–faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman...................................6
Bab 3. METODE
PENGAMATAN................................................................................................ 6
3.1 Alat dan bahan....................................................................................................... 6
3.2 Langkah Kerja...........................................................................................................7
Bab 4. HASIL
PENGAMATAN..................................................................................................8
4.1 Data Hasil Pengamatan..........................................................................................8
Bab 5 PENUTUP.......................................................................................................................... 9
5.1 Kesimpulan............................................................................................................ 9
5.2 Saran....................................................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................. 8
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
LATAR BELAKANG
Berdasarkan UUD 1945 tahun 1945
Bab XIV tentang perekonomian nasional dan kesejahteraan social serta merujuk
lebih lanjut pada pasal 33 ayat 3 UUD 1945 perihal bumi dan air dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh Negara dan dipergunakan untuk
sebesar-besar kemakmuran rakyat
Tanaman jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal
dari cina , jeruk sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami ataupun
dibudidayakan. Tanaman jeruk sangat popular di Indonesia karena memiliki
beragam manfaat seperti mengandung beta karoten, kaya akan antioksidan yang
mampu memerangi kanker dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan
Karena memiliki manfaat yang beragam kini tanaman jeruk
banyak di budidayakan di Indonesia , manusia berfikir untuk bagaimana menciptakan
jenis jeruk yang baru dan baik , baik dengan cara tanam steak maupun dengan
meneliti menggunakan media tanah ataupun air, maka pada saat ini jenis jeruk
sudah sangat beragam dari mulai jeruk bali , jeruk nipis , jeruk lemon , dan
masih banyak lagi jenis jeruk yang lain
Untuk itu penulis tertarik untuk meneliti pengaruh intensitas
air terhadap tanaman jeruk
1.2
RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang tersebut dapat
dirumuskan suatu masalah yaitu :
1. Bagaimana
proses pertumbuhan jeruk purut yang di tanam?
2. Faktor
apa saja yang mempengaruhi pertumbuhan jeruk purut?
1.3 Tujuan Pengamatan
1. Untuk
mengetahui proses pertumbuhan pada tanaman jeruk purut yang di tanam
2. Untuk
mengetahui factor yang mempengaruhi pertumbuhan jeruk purut dan manfaat
kegunaannya.
1.4 Manfaat
Pengamatan
1. Untuk menambah
pengetahuan tentang tanaman ‘daun jeruk purut’
2. Sebagai
acuan dalam menghadapi permasalahan dalam kehidupan sehari-hari
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1
Definisi jeruk purut
Tanaman
jeruk adalah tanaman buah tahunan yang berasal dari Asia. Cina dipercaya
sebagai tempat pertama kali jeruk tumbuh. Sejak ratusan tahun yang lalu, jeruk
sudah tumbuh di Indonesia baik secara alami atau dibudidayakan. Tanaman jeruk
yang ada di Indonesia adalah peninggalan orang Belanda
Prospek agribisnis jeruk di Indonesia cukup bagus karena potensi lahan produksi yang luas. Melalui program peningkatan kualitas sumberdaya petani serta didukung dengan hasil inovasi teknologi pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit terpadu, serta sistem budidaya lainnya diharapkan mampu meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi jeruk.
Prospek agribisnis jeruk di Indonesia cukup bagus karena potensi lahan produksi yang luas. Melalui program peningkatan kualitas sumberdaya petani serta didukung dengan hasil inovasi teknologi pemupukan, pengelolaan hama dan penyakit terpadu, serta sistem budidaya lainnya diharapkan mampu meningkatkan Kuantitas dan Kualitas produksi jeruk.
Dalam
proses budidaya jeruk purut pada dasarnya tak banyak perbedaan
dengan perlakuan jeruk pada umumnya. Penerapan beberapa treatment yang dapat
dilakukan, diantaranya adalah:
1.
Pemangkasan Cabang Jeruk Purut
2.
Penjarangan Buah Jeruk Purut
3.
Syarat Tumbuh Jeruk
Purut
Tanaman jeruk dapat tumbuh dengan baik di daerah yang
memiliki kemiringan sekitar 30°. Dalam hal ketinggian tempat, untuk tanaman
jenis jeruk purut ini akan dapat tumbuh baik di ketinggian 1–400 m dpl. Sebagai
persyaratan benih bibit jeruk purut yang biasa ditanam berasal dari perbanyakan
vegetatif, yaitu berupa penyambungan tunas pucuk, dimana sistem pembibitan ini
biasa ditanam di area pesawahan dan lahan berlereng. Namun jika ditanam di area
perbukitan, dapat menggunakan alternatif tanam dengan membuat sengkedan.
2.2 Faktor-faktor yang mempengaruhi
Pertumbuhan pada tumbuhan
1. Faktor
eksternal/lingkungan : factor ini merupakan faktor luar yang erat sekali
hubungannya dengan proses pertumbuhan dan perkembangan. Beberapa faktor
eksternal yang mempengaruhi pertumbuhan tumbuhan adalah sebagai
berikut: Air dan mineral, Kelembaban, Suhu, Cahaya.
2. Faktor internal :
faktor yang melibatkan hormon dan gen yang akan mengontrol pertumbuhan dan
perkembangan tumbuhan. Macam-macam hormon pada tumbuhan:
Auksin, Giberelin, Sitokinin, Gas Etilen, Asam, Absisat Kalin.
Auksin, Giberelin, Sitokinin, Gas Etilen, Asam, Absisat Kalin.
BAB III
METODE PENGAMATAN
3.1 Alat
· Polybag
·
Sendok semen/Sekop
kecil
Bahan
· Bibit daun jeruk purut
· Tanah yang subur
· Pupuk (bila perlu)
· Air
3.2
Langkah
Kerja
· Pertama, siapkan tanah yang telah dimasukan
dalam polybag berjumlah 2.
· kemudian bibit langsung di tanam masing-masing
polybag yang sudah disiapkan.
· Selanjutnya, masing-masing polybag diisikan
pupuk (kompos atau kandang).
· Kemudian pada polybag pertama disirami air
sedikt dengan takaran ½ gelas
· pada polybag kedua disiram air lebih banyak
sampai tanah lembab dengan takaran 1 gelas
·
Setelah di tanam,
penyiraman dilakukan 2-3 hari sekali sesuai takaran hingga tunas dan daun
tumbuh.
· Polybag yang berisi tanaman jeruk tadi
diletakkan ditempat yang cukup cahaya agar jeruk
cepat tumbuh dan tidak layu.
· Jika tanaman jeruk mulai tumbuh, penyiraman
cukup dilakukan 2 kali sehari.
· Pengamatan dilakukan setiap 2-3 hari sekali
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
4.1 Data Hasil Pengamatan
Dari penelitian yang saya lakukan dari tanggal
30 September 2013 sampai 15 november 2013 menunjukkan hasil seperti berikut:
Daun jeruk purut pertama Daun jeruk purut kedua
Hari pertama setelah penanaman, tunas belum
terlihat.
|
Hari pertama setelah penanaman, tunas belum
terlihat.
|
Pada hari enam, belum terdapat perubahan
|
Pada hari enam, belum terdapat perubahan
|
Sekitar seminggu kemudian, tanaman mulai
tumbuh
|
Sekitar seminggu kemudian, tanaman mulai
tumbuh
|
Pada hari ke-18, tanaman mulai tumbuh
beberapa mm
|
Pada hari ke-18, tanaman mulai tumbuh
beberapa mm
|
Pada hari ke 21, mulai tumbuh daun kecil
|
Pada hari ke 21, mulai tumbuh daun kecil
(daun lebih banyak
|
Pada hari ke-25, mulai tumbuh cabang
|
Pada hari ke-25, mulai tumbuh cabang
|
Pada hari ke-27, tanaman sudah mulai tumbuh
meninggi
|
Pada hari ke-27, tanaman sudah mulai tumbuh
meninggi dan tumbuh daun lagi
|
Di hari ke-41, tanaman telah bertambah
tinggi sekitar 11 mm
|
Di hari ke-41, tanaman telah bertambah
tinggi sekitar 12 mm
|
.
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Dari hasil penanaman dan pengamatan yang telah
peneliti lakukan selama beberapa bulan terakhir ini, peneliti menyimpulkan
bahwa:
1) Untuk menanam tanaman jeruk sangat memerlukan
kesabaran karena waktu untuk menumbuhkan tanaman ini memerlukan waktu yang lama
2) Penyiraman air dilakukan 2-3 kali sehari.
3) daun jeruk purut memerlukan air yang banyak di
awal-awal pertumbuhan karena pada masa-masa awal tanaman dapat tumbuh dengan
cepat dan baik
5.2 Saran
Tanaman
jeruk dapat tumbuh dengan baik dengan tata
air dan udara yang baik . Kemudian untuk kelembaban
tanah maka harus rajin setiap hari disiram agar tanaman tidak kekurangan air.
Setiap hari tanaman harus dibersihkan dari gangguan yang menyebabkan kekurangan
unsur hara di dalam tanah.
DAFTAR PUSTAKA
No comments:
Post a Comment